DAMPAK INTERNET POSITIF DAN NEGATIF BAGI REMAJA

DAMPAK INTERNET BAGI REMAJA


Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, Maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional.

Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi pelajar, karena dengan menggunakan internet pelajar dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet.

dampak internet bagi remaja

Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi kalangan pelajar.

Informasi-informasi atau situs-situs yang dapat diakses dari internet ada yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak mental dari kalangan pelajar yaitu situs-situs porno.

Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari pengguna internet terutama dikalangan pelajar.


DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET

Dampak Positif Internet Bagi Remaja
  1. Internet Sebagai Media Pertukaran Data.
    Internet bisa sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web) yang memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  2. Internet Sebagai Media untuk Mencari Informasi atau Data.
    Artinya dengan menggunakan jaringan internet yang telah telah pesat perkembangannya menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  3. Internet Sebagai Fungsi Komunitas.
    Artinya internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, melakukan transaksi bisnis dan lain-lain. Internet juga kerab disebut dunia maya karena sifatnya yang sangat mirip dengan kehidupan sehari-hari.
  4. Mengambil atau Mengirim Informasi (Download / Upload).
    Berbagai informasi mengenai apapun dapt diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui.
  5. Surat Menyurat (e-mail).
    Fasilitas ini sudah sering kali kita dengar karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar.
  6. Berbincang (chatting).
    Fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia.
  7. Menggunakan Teknologi Teleconference.
    Yaitu konferensi interaktif secara online dari jarak jauh yang dapat menghemat waktu, tenaga pengajar serta tidak mengenal letak geografis.
  8. Internet Sebagai Sarana Hiburan.
    Internet juga menyediakan berbagai hiburan bagi remaja, seperti musik, game online, video, film yang bisa didownload secara bebas atau dinikmati secara online. Beberapa situs dan website yang dapat digunakan sebagai sarana hiburan bagi para remaja adalah youtube, keepvid, 4shared, dll. Remaja dapat menghilangkan kejenuhan dan rasa stres.
  9. Memupuk Semangat Belajar Secara Mandiri pada Anak.
    Misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.
  10. Internet Sebagai Sarana Komunikasi.
    Setelah internet muncul, komunikasi yang dapat dijangkau jauh lebih efisien dan praktis dengan keberadaan fungsi email, chatting, hingga voice chat yang menjangkau hingga ke seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih murah. Internet membuat jarak dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam menjalani interaksi sosial. Sehingga remaja dapat bersosialisasi dengan rekan dan menjalin pertemanan, baik dalam skala lokal hingga internasional.
  11. Internet Sebagai Penyedia Informasi Umum.
    Selain memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan pendidikan, Internet juga menyediakan informasi lain yang bersifat umum. Sebagai contoh adalah situs penyedia informasi berupa berita dari seluruh dunia. Informasi yang diberikan juga beragam, mulai dari berita dunia, selebriti, maupun tips-tips yang berguna bagi remaja. Adanya manfaat ini akan memudahkan para remaja untuk memperluas wawasan dan kegiatan membaca berita melalui internet dapat dilakukan dengan lebih praktis.
  12. Internet Sebagai Penyalur Aspirasi.
    Berbagai situs internet menyediakan fasilitas penyalur aspirasi. Di antaranya adalah blogger.com, wordpress.com, tumblr.com, dan masih banyak yang lainnya. Dengan demikian, para remaja yang masih kesulitan dalam menyalurkan aspirasinya dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
  13. Internet sebagai sarana belajar bisnis.
    Tidak sedikit para remaja yang saat ini menggunakan internet sebagai sarana berbisnis, seperti jual beli online, pembuatan dan pengelolaan website yang menyediakan referensi untuk tugas para pelajar, dan lain - lain.

Dampak Negatif Internet Bagi Remaja
  1. Pornografi dan Pornoaksi.
    Penyebaran pornografi dan pornoaksi di internet sangatlah marak. Kurangnya filter merupakan salah satu penyebab utamanya. Akibatnya tidak ada batasan umur bagi yang mengaksesnya. Anak dibawah umur pun bisa mengakses dengan mudah. Terutama bagi kaum remaja. Mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan tidak patut dilihat dan itu semua dapat merusak moral para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa. Kesalahgunaan akan internet seperti inilah yang perlu ditindaklanjuti.
  2. Violence and Gore ( Kekejaman dan Kesadisan ).
    Banyak juga game-game online yang memperlihatkan hal yang bersifat sadis dan kejam. Hal ini bisa bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal, perilaku agresif dan sadisme terutama bagi anak-anak dan remaja.
  3. Penipuan.
    Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Contohnya adalah penipuan undian berhadiah, atau iklan-iklan/program kaya secara instan.
  4. Carding (Kejahatan penggunaan kartu kredit).
    Merupakan aktivitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Cara belanja menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia Internet karena bersifat real-time (langsung).
  5. Perjudian.
    Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya, hanya cukup online dari rumah saja, dan taruhannya biasanya ditransfer melalui kartu kredit.
  6. Mengakibatkan Kecanduan.
    Internet dapat membuat penggunanya kecanduan. Biasanya para pecandu internet ini sulit menghilangkan rasa ketergantungannya di internet. Kecanduan ini akan menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi para remaja. Khususnya akan berdampak pada edukasi mereka. Kecanduan membuat para remaja lebih mengutamakan bermain internet daripada belajar.
  7. Mengganggu Kesehatan.
    Dampak pada kesehatan merupakan dampak yang ditimbulkan oleh internet secara tidak langsung pada jangka waktu yang cukup lama. Diantaranya adalah pengaruh radiasi gelombang elektromagnetis, pengaruh radiasi layar monitor, masalah persendian akibat kelelahan akibat kesalahan penggunaan keyboard dan mouse, masalah ergonomis, dan lain sebagainya.
  8. Lupa Waktu dan Lupa Belajar.
    Adanya game online menjadi sebuah daya tarik khusus bagi para remaja, khususnya laki-laki. Dengan pilihan yang lengkap serta akses yang mudah, game online ini dapat membuat remaja lupa waktu dan lupa belajar. Untuk itu, batasi kesempatan para remaja untuk mengakses permainan ini agar tidak lupa waktu dan lupa belajar dan beri tanggung jawab lain untuk mengalihkan perhatian mereka dari salah satu bentuk permainan modern ini.
  9. Impact Of Globalization On Culture.
    Yaitu makin menghilangnya / menipisnya nilai – nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi. Karena semakin cepat dan mudahnya penyebaran informasi dari dunia luar melalui internet.
  10. Cookies.
    Makin banyak informasi yang ditampilkan di internet yang tanpa kita sadari membuka peluang penyalahgunaan oleh pihak – pihak tidak berwenang, contoh account yang kita miliki di situs jejaring social seperti facebook, friendster, twitter, dan lain – lain.
  11. Information Anxiety.
    Terlalu banyak informasi sehingga tidak bisa memilih mana informasi yang benar atau salah, penting ataupun tidak, karena semakin banyaknya informasi yang ada sekarang, tidak semua informasi yang diberikan benar adanya, khususnya yang menggunakan media internet.
  12. Kurangnya Sosialisasi Terhadap Masyarakat.
    Sosialisasi remaja dalam masyarakat berkurang, karena para remaja menjadi lebih suka dan nyaman bersosialisasi dalam dunia maya. Mereka jarang keluar rumah, mereka lebih suka menatap komputer atau laptopnya untuk berinternet hingga lupa waktu.
  13. Adanya Tindak Kriminal.
    Teknologi, Komunikasi dan Informasi seperti internet juga mampu mengakibatkan adanya tindakan kriminal. Tindak kriminal umumnya memanfaatkan jejaring sosial untuk mengincar para korbannya. Tindakan kriminal yang sering terjadi adalah spamming (pengiriman berita atau iklan lewat surat elektronik (e-mail) yang tak dikehendaki. Spam sering disebut juga sebagai bulk e-mail atau junk e-mail alias “sampah”), hacking (menerobos program komputer milik orang/pihak lain), cracking (usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut), phising (kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di deface), defacing (kegiatan mengubah halaman situs atau website pihak lain).
  14. dan lain - lain.